Inkanas Kota Madiun Gelar Ujian Kenaikan Sabuk Diikuti 125 Karateka

KOTA MADIUN - Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kota Madiun mengadakan ujian kenaikan sabuk karate, di gedung Sunaryo Polres Madiun Kota Jalan Kompol Sunaryo Nomor 17 Madiun, pada Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Kapolres Bersama Forkopimda Kota Madiun Ngonthel Bersama Kosti Dalam Rangka Munas V

Perlu diketahui bahwa Inkanas ini ada dalam wadah FORKI (Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia) dengan Pembina Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Ketua Umum Inkanas Pusat Dan Korps Brimob Polri Komjen. Pol Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom., Ketum Inkanas Daerah masing-masing Kapolda se - Indonesia dan Ketua Umum Inkanas wilayah (cabang) masing-masing Kapolres se - Indonesia dan Ketua Harian untuk Kota Madiun adalah Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Vista Dwi Pujiningsih, SIK.

Ujian kenaikan tingkat /penurunan Kyu sabuk tersebut diikuti oleh 125 Karateka dibawah binaan Polres Madiun Kota. Kegiatan tersebut dihadiri  oleh sekertaris Majelis Sabuk Hitam Pengda Jatim Senpai Rori Wicaksono, Komtek Inkanas Kota Madiun Aipda Baharrudin (Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Madiun Kota) sekaligus ditunjuk langsung oleh Pengda Jatim sebagai penguji, Sekretaris Ikanas Kota Madiun Aipda Prian Kadi.S (Staf Siwas Polres Madiun Kota) beserta anggota Majelis Sabuk Hitam Inkanas Kota Madiun.

Baca juga: Kapolri Bakal Sikat Siapapun Yang Terlibat TPPO

Adapun rincian peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk karate Inkanas/penurunan Kyu yakni 37 karateka sabuk putih, 29 karateka sabuk kuning, 11 kareteka sabuk hijau, kemudian 17 karateka sabuk biru dan 21 karateka sabuk coklat.

Susunan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars Inkanas, Tradisi Karate, pelaksanaan ujian oleh Tim penilai dan peserta ujian dan penutup. 

Baca juga: As SDM Polri Tegaskan Pengungkapan Kasus Penipuan di Karawang Bentuk Komitmen Berantas Calo-KKN

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto selaku Ketua Umum Cabang Inkanas Kota Madiun melalui ketua harian AKP Vista Dwi Pujiningsih, SIK. menyampaikan, "ujian kenaikan karate dilakukan selama 6 bulan sekali. "Yakni semester 1 dan semester 2. Semester 1 ini diikuti sejumlah 125 karateka, " katanya saat dikonfermasi.

Masih lanjut AKP Vista, "Ujian untuk sabuk biru dilaksanakan dua kali atau 2 semester (Kyu V dan Kyu IV), selanjutnya untuk ujian sabuk coklat dilaksanakan 3 semester (Kyu III, Kyu II dan Kyu I). Kemudian untuk ujian sabuk hitam ada persyaratan yaitu sudah Kyu I dan sudah berusia 13 tahun."

Baca juga: Polda Jatim Berhasil Menangkap Hacker Asal Lumajang Peretas Website Pemkab Malang

Inkanas Kota Madiun beberapa kali mengikuti kejuaraan karate diantaranya Kejuaraan Karateka Piala Kapolda Cup di Blitar Tahun 2022 menyabet Piala Perak dan Perunggu kemudian dan beberapa bulan kemarin tahun 2023 kejuaraan Karateka Piala Kapolres Ngawi Cup menyabet Juara Umum, " jelasnya.

Harapannya Karate-DO sebagai olahraga seni serta ilmu membela diri untuk memupuk kepribadian yang luhur dan terbuka bagi setiap warga negara Indonesia, membantu upaya memajukan bangsa Indonesia yang sehat, kuat, dan berjiwa besar dalam rangka ketahanan nasional dan pembangunan pada umumnya, serta pembinaan persatuan sesama aliran olahraga Karate-DO seluruh Indonesia serta membina anak-anak sebagai generasi penerus yang berkarakter, bisa berprestasi dalam kejuaraan kejuaraan karateka nantinya, " Pungkasnya. (**)

Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Korlantas Polri Sebut CCTV Tol Cipali Kurang Bagus